Cerita Akbar, Timses Jokowi, serta Luhut dan Teknologi Sedot Menyedotnya
jpnn.com - JAKARTA - Pagi ini (Senin, 6/4), dunia maya cukup diramaikan dengan obrolan seputar Akbar Faizal, anggota DPR yang musim ini bernaung bersama Nasional Demokrat.
Sebuah 'surat terbuka' Akbar yang diketahui mulai beredar Minggu (5/4) jadi pembicaraan. Surat yang berisi pesan untuk Deputi Kantor Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho ini sedikit banyaknya malah mengupas memori Tim Sukses Jokowi-JK, Pilpres hingga menyebut nama Luhut Binsar Panjaitan beserta keberadaan Staf Kepresidenan yang masih debetable hingga saat ini.
Isi pesan Akbar yang sudah beredar luas di twitter tersebut, seperti ini:
Yth. Pak Yanuar Nugroho, sy Akbar Faizal alumni IKIP Ujung Pandang jurusan Sastra (S1) dan Komunikasi Politik (S2) UI.
Sekarang anggota DPR RI. Sy ucapkan selamat atas jabatan mentereng sbg deputinya Jenderal Luhut.
Pak Luhut dulu bagian dari tim kampanye Jokowi-JK dan jg Tim Transisi. Ada beberapa peran Pak Luhut yang cukup layak utk dicatat dalam pemenangan Jokowi meski menurutku tdk sebesar peran Megawati yg memerintahkan PDIP hingga ke akar rumput untuk memenangkan Jokowi.
Sesungguhnya Jokowi tak akan jadi Presiden jika PDIP atawa Mega td​k merekomendasikan Jokowi.
JAKARTA - Pagi ini (Senin, 6/4), dunia maya cukup diramaikan dengan obrolan seputar Akbar Faizal, anggota DPR yang musim ini bernaung bersama Nasional
- Tanggapi Pembangunan Pagar Laut, Muannas Alaidid: Tidak Ada Hubungan dengan PSN PIK 2
- Banjir Bandang Terjang Jembatan Cipager Cirebon, Pemprov Langsung Bergerak
- Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Siap Mendukung Program Asta Cita
- Jadi Tersangka, Sekjen PDIP Hasto Menegaskan Mengikuti Proses Hukum Berlaku
- Perayaan Natal Tahun 2024 Bareng Gerindra Doakan Pemerintahan Prabowo
- Menjelang 100 Hari Kerja Presiden Prabowo, Waka MPR: Rasanya Terlalu Dini untuk Menilai