Ketemu Jokowi, Ini Keluhan Para Guru
jpnn.com - JAKARTA- Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) meminta keseriusan pemerintah dalam meningkatkan taraf pendidikan di Indonesia. Terutama, memperhatikan masalah bangunan dan fasilitas sekolah yang rusak. Ini disampaikan saat pengurus PGRI bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/4) sore.
"Sekarang ini banyak sekolah yang rusak, gedungnya rusak berat, rusak sedang, sehingga di beberapa tempat anak-anak belajar tidak berada di sekolah yang layak. Kami minta ini diperhatikan," ujar Ketua Umum PB PGRI Sulistyo.
Menurut Sulistyo, pemerintah belum memenuhi delapan standar pelayanan minimal. Terutama, standar pelayanan minimal sarana dan prasarana pendidikan.
PGRI juga mengeluhkan sarana prasarana yang berkaitan dengan akses pelajar yang menuju ke sekolah. "Seperti terjadi di beberapa daerah ada anak jatuh dari jembatan ketika menuju sekolah, misalnya. Kami minta presiden memperhatikan ini," imbuh Sulistyo. (flo/jpnn).
JAKARTA- Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) meminta keseriusan pemerintah dalam meningkatkan taraf pendidikan di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Komitmen Cambridge English Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia
- Dukung Program Pemerintah, Polres Bolmong Bagikan Makanan Gratis kepada Siswa SD
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer