Jelang UN Online, Ini Permintaan Mendikbud Pada PLN
jpnn.com - JAKARTA- PT (Persero) PLN diminta tidak melakukan pemadaman bergilir saat pelaksanaan ujian nasional (UN) online atau computer bassisted test (CBT). Pasalnya, pemadaman bisa mengurangi konsentrasi siswa saat mengerjakan soal.
"Saya sudah meminta PLN tidak melakukan pemadaman bergilir di sekolah-sekolah yang melakukan CBT. Daftar nama dan lokasi sekolah yang melaksanakan UN online juga sudah kami serahkan kepada PLN sebagai pegangan mereka," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan saat konpres di kantornya, Kamis (9/4).
Namun, Anies meminta para siswa tak panik jika listrik padam saat UN. Sebab, softwarenya sudah disetting sehingga semua soal yang dijawab siswa tersimpan secara otomatis. Begitu juga dengan waktu pengerjaan soal yang tidak akan hilang.
"Misalnya siswa sudah mengerjakan 30 soal, jawabannya telah tersimpan. Ketika listrik nyala atau komputernya on lagi, siswa langsung mengerjakan soal berikutnya. Jadi tidak mengerjakan dari nomor satu lagi," bebernya. (esy/jpnn)
JAKARTA- PT (Persero) PLN diminta tidak melakukan pemadaman bergilir saat pelaksanaan ujian nasional (UN) online atau computer bassisted test (CBT).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut