Butuh Banyak Dokter dan Perawat, Buka Pendaftaran CPNS

jpnn.com - BENGKULU - Setelah dua tahun tidak membuka penerimaan CPNS, tahun ini Pemkot Bengkulu rencananya menerima CPNS. Rencana formasi yang akan dibuka untuk tenaga kesehatan, tenaga guru dan hukum.

“Kebutuhan CPNS memang sangat dibutuhkan seperti saat ini kita mempunyai gedung rumah sakit tentu membutuhkan tenaga kesehatan seperti dokter dan tenaga perawat yang lumayan banyak,” kata Kabag Humas Sekretariat Kota Bengkulu, Salahuddin Yahya dilansir Rakyat Bengkulu (Grup JPNN.com), Jumat (17/4).

Selain itu sambung Salahuddin, kebutuhan CPNS tersebut juga akibat kekosongan ditinggal para PNS yang pensiun dalam beberapa tahun terakhir.

“Selama dua tahun terakhir ini Pemkot komitmen tidak menerima CPNS. Namun mengingat sekarang banyak formasi yang kosong juga seperti guru banyak pensiun ataupun di bagian humas juga kita butuh tenaga hukum terkait menelaah surat yang masuk ataupun terkait masalah kerjasama,” jelas Salahuddin.

Dijelaskan Salahuddin, saat ini pihaknya masih terus melakukan analisis jabatan (anjab) selain untuk perencanaan pegawai dan rekruitmen. Dengan kata lain digunakan untuk mengajukan formasi PNS, perencanaan karir, pengangkatan jabatan, kenilaian kinerja, remunerasi (tunjangan kinerja) dan pendidikan latihan.

“Data daftar keseluruhan analisis jabatan (anjab) tersebut juga diperlukan baik itu Pemda Provinsi serta pemerintah pusat terkait jumlah keseluruhan pegawai yang ada di lingkungan Pemerintah Kota. Makanya daftar kebutuhan itu sangat penting termasuk untuk pemetaan jumlah pegawai lima tahun kedepan,” tuturnya.

Tahap pengumpulan data dari SKPD apabila tuntas akan segera dilaporkan BKD kota. Sehingga setelah itu akan dilakukan verifikasi dengan menganalisa data dari SKPD. Karena apabila benar-benar dibutuhkan ada penambahan PNS, maka daftar usulan PNS yang nantinya disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB).

“Berapa usulan formasi CPNS yang akan disampaikan nanti tergantung dari analisis BKD. Namun sejauh ini instruksi dari pusat juga belum tahu seperti apa soal mekanisme dalam penerimaan CPNS,” tandasnya.(new/che/jpnn)