Wow...Walikota Bogor Bakal jadi Menteri?
jpnn.com - BOGOR - Saat ini muncul isu Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto akan ditunjuk menjadi menteri di Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.
Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi tidak menampik Bima sosok yang layak menjadi menteri karena dinilai memiliki kinerja yang cakap dalam memimpin daerahnya sendiri. D
imana, terobosan baru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan di kota hujan itu menunjukkan progres yang kian maju.
"Bima memang sudah layak menjadi menteri, karena kinerjanya sudah dirasakan masyarakat Bogor. Banyak kebijakannya yang membuat kinerja birokrat terangkat. Pelayanan satu pintu yang diterapkan dapat berjalan lancar," katanya kepada INDOPOS (grup JPNN) saat meresmikan sistem perizinan online di komplek Balaikota Bogor, belum lama ini.
Namun begitu, sambung Yuddy, dirinya belum mengetahui wacana reshuffle kabinet tersebut. Sebab, evaluasi terhadap kinerja menteri secara berkala masih dilakukan Presiden.
"Saya belum mengetahui terkait rencana presiden akan mereshuffle kabinet jadi atau tidak. Bila tidak ada pergantian kabinet kerja, berarti kinerja menteri-menteri saat ini masih baik," jelasnya.
Bima Arya Sigiarto mengaku terkejut dengan pernyataan Yuddy jika dirinya cocok menjadi menteri.Dikatakan, kinerjanya membangun Kota Bogor bukan target untuk masuk ke dalam bursa menteri.
"Masih banyak calon menteri yang lebih bagus dari saya. Saya hanya ingin kerja untuk memperbaiki kota ini. Itu dulu saja, kalau sudah tercapai baru masuk ke tingkat menteri. Ini belum apa-apa sudah mau jadi menteri," tuturnya sembari tersenyum. (cok)
BOGOR - Saat ini muncul isu Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto akan ditunjuk menjadi menteri di Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan