Ini Modus Pencurian Lukisan Affandi Senilai Rp 5 Miliar
jpnn.com - JAKARTA - Sawitri Miriani harus rela menerima kenyataan bahwa lukisan self portrait karya maestro lukis Indonesia, Affandi, yang terpajang di rumahnya ternyata palsu.
Cucu mantan Menko Ekuin Widjojo Nitisastro tersebut tahu setelah Ditreskrimum Polda Jatim membekuk Irwan Purwito, mantan pekerja lepas di rumah Sawitri di Sawangan, Depok, dan Asep Kurnia, teman Irwan yang beralamat sama.
’’Dia terbukti mencuri lukisan dengan modus membuat duplikat lukisannya itu supaya tidak diketahui pemiliknya,’’ kata Direskrimum Polda Jatim Heru Pranoto.
Kisah tersebut bermula ketika pasangan Widjojo-Sudarsis Nitisastro mengoleksi lukisan berukuran 99 x 128 cm itu pada 1979. Selama bertahun-tahun, lukisan tersebut dipajang di ruang joglo di Jalan Bukit Golf Utama PE 3, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Lukisan itu diwariskan ke anak cucunya secara turun-temurun. Hingga pada 2005, Irwan, seorang pekerja lepasnya, mencuri lukisan tersebut. Caranya sederhana. Irwan mengeluarkan lukisan itu dari ruang joglo tersebut dan membungkusnya dengan kardus.
Lalu, Irwan cepat-cepat membawanya kepada Asep yang kemudian segera menuju ke seorang pelukis kenalannya, Rian, di kawasan Depok.
Dalam waktu delapan jam saja, Rian membuat duplikat lukisan itu. Selanjutnya bisa ditebak, Asep segera memberikan duplikat lukisan tersebut kepada Irwan. Irwan pun lantas memajangnya kembali di ruang joglo. Tentu saja, aksi itu dilakukan ketika keluarga Sawitri sedang berlibur ke luar kota. Lukisan aslinya kemudian disimpan di rumah Irwan.
Selanjutnya, lukisan asli tersebut berpindah tangan beberapa kali. Pada 2 Maret 2006, Irwan menjual lukisan itu kepada kolektor yang bernama Aryadi Atamimi senilai Rp 1,1 miliar. Lalu, pada 7 April 2006, Aryadi menjualnya ke Tirto Juwono Santoso dengan banderol Rp 1,35 miliar.
JAKARTA - Sawitri Miriani harus rela menerima kenyataan bahwa lukisan self portrait karya maestro lukis Indonesia, Affandi, yang terpajang di rumahnya
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- 6 Perempuan di Singkawang Terlibat Judi Online, Langsung Digulung Polisi
- Residivis, Kakak Adik Kompak Melakukan Kejahatan Bikin Resah Masyarakat
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat