Kemdikbud Pastikan Kunci Jawaban Unas SMP yang Beredar Palsu
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak akan membiarkan terjadinya kecurangan dalam ujian nasional (unas) SMP dan sederajat yang saat ini tengah berlangsung, 4-7 Mei 2015.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kemdikbud Prof Nizam menyatakan, Kemdikbud menemukan dan mendapat laporan tentang beredarnya kunci jawaban ujian nasional di beberapa daerah.
"Kami memastikan kunci jawaban yang beredar bukanlah kunci jawaban unas yang sekarang tengah diujikan, karena kunci jawaban baru akan dirakit setelah seluruh ujian selesai untuk keperluan scoring, sebagai bagian dari kehati-hatian dan langkah pengamanan ujian,” kata Nizam saat jumpat pers di Kemendikbud, Rabu (6/5).
Untuk mencegah dan menindak bila terjadi kecurangan UN, lanjutnya, Kemdikbud menerjunkan tim Itjen (Inspektorat Jenderal Kemdikbud) dan tim pemantau yang berasal dari Panitia Pusat Ujian Nasional dan Direktorat Pembina di Ditjen Dikdasmen.
“Kami melakukan prevensi agar kecurangan bisa dihindari, dan bila telah terjadi dampak maka dampak kecurangan bisa diminimalisir,” tambah Sekretaris Balitbang Kemdikbud Dadang Sudiyarto. (esy/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak akan membiarkan terjadinya kecurangan dalam ujian nasional (unas) SMP dan sederajat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional