Anggota Dewan Tuding Kelulusan CPNS Sarat Permainan
jpnn.com - JAKARTA--Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Magetan curiga ada permainan dalam penetapan kelulusan CPNS 2014.
Meski menggunakan sistem computer assisted test (CAT), namun mereka merasa nilai kelulusannya bisa dimainkan oleh Panselnas maupun Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
"Kalau KemenPAN-RB tidak main, pasti lainnya seperti Panselnas, Konsorsium, Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang main. Inikan cuma akal-akalan saja karena CAT itu di daerah bisa dimainin," cetus salah satu anggota DPRD saat konsultasi di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Jakarta, Jumat (8/5).
Menanggapi itu, Kasub Pelayanan Informasi KemenPAN-RB Wasito menegaskan, tidak ada permainan dalam sistem CAT. Selain materinya berbeda-beda antara satu peserta dengan lainnya, hasilnya pun tidak bisa diutak-atik.
"Bagaimana bisa diutak-atik kalau semuanya serba komputer. Nilainya juga langsung diketahui oleh peserta," ujarnya.
Wasito pun mendorong anggota DPRD Magetan untuk melaporkan pejabat KemenPAN-RB yang diduga melakukan kongkalikong dalam penetapan kelulusan CPNS.
"Saya ingin melihat bapak-bapak melaporkan jika ada pejabat kami yang main mata dengan pelamar CPNS. Karena setahu kami, anak mantan MenPAN-RB, mantan SesmenPAN-RB, bahkan anak Panselnas saja tidak lulus CAT kok, jadi mana bisa main api," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Magetan curiga ada permainan dalam penetapan kelulusan CPNS 2014. Meski menggunakan sistem computer assisted
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam
- Bantah Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Dishub DKI: Hanya Diubah
- Sidang Korupsi Timah: Suparta Diberi Pidana Tambahan, Penasihat Hukum Minta Dipertimbangkan
- Natal Penuh Kasih dan Sukacita: KKR Natal GBI HMJ Kota Wisata Cibubur Berlangsung Meriah