Sukses dengan Rudal Kapal Selam, Korut Uji Coba Tembakan Tiga Rudal Jarak Pendek
jpnn.com - PYONGYANG - Korea Utara kembali melakukan uji coba menembakan tiga rudal jarak pendek ke laut, pada hari Minggu (14/6) kemarin. Uji coba tersebut dilakuakn setelah mereka mengklaim sukses pada uji coba rudal balistik kapal selam (SLBM).
Hal itu diungkapkan Kementerian Pertahanan Korea Selatan tak lama setelah Korea Utara menembakkan tiga rudalnya, Minggu kemarin.
Dlansir AsiaOne seperti dikutip dari AFP, Minggu (14/6), juru bicara kementerian mengatakan bahwa Korea Utara menembakkan tiga rudal KN-01 dari sebuah lokasi dekat kota timurnya Wonsan.
"Rudal-rudal tampaknya memiliki jangkauan hampir 100 kilometer (62 mil)," katanya, menambahkan tes berlangsung selama 26 menit dan dimulai sekitar 4:30 (0730 GMT).
"Kami memonitor pergerakan militer Korut dan menjaga kesiapan penuh terhadap provokasi potensial," katanya.
Ujicoba itu adalah yang terbaru sejak Pyongyang mengklaim pada 9 Mei lalu melakukan tes yang sama -berhasil menembakkan SLBM - sebuah teknologi yang pada akhirnya bisa menawarkan senjata nuklir yang memiliki kemampuan memusnahkan kelangsungan hidup.
Kemampuan SLBM sepenuhnya berkembang dan menjadi ancaman nuklir Korea Utara ke tingkat yang baru, yang memungkinkan penyebaran jauh melampaui Semenanjung Korea.
Tetapi beberapa ahli mempertanyakan keaslian ujicoba pada Mei tersebut. Mereka mennduga foto-foto peluncuran mungkin telah dimanipulasi secara digital. (ray/jpnn)
PYONGYANG - Korea Utara kembali melakukan uji coba menembakan tiga rudal jarak pendek ke laut, pada hari Minggu (14/6) kemarin. Uji coba tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya