Astaghfirullah..Muktamar NU Diwarnai Pemukulan dan Dugaan Politik Uang
jpnn.com - JOMBANG - Astaghfirullah...! Kata ini diucapkan sejumlah peserta muktamirin yang menghadiri pleno tata tertib (Tatib) Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang, Jawa Timur, begitu terjadi aksi pemukulan terhadap wakil dari PWNU Riau.
Pemukulan tersebut terjadi setelah PWNU Riau, menyatakan sikap agar konsep pemilihan Rais 'Aam PBNU dikembalikan kepada AD/ART, bukan konsep Ahlul Halli Wal 'Aqdi atau AHWA. "Tidak boleh menginjak-injak AD/ART," kata utusan PWNU Riau itu, Minggu (2/8) malam.
Setelah menentukan sikapnya menolak penerapan sistem AHWA, utusan Riau itu mau dipukul salah seorang muktamirin lain tapi berhasil dipisahkan Banser NU. Diduga, yang berupaya menyerang adalah pendukung AHWA.
Penyerangan itu belum berhenti, begitu utusan Riau dibawa ke depan forum, ada saja seorang muktamirin yang mendekat dan berhasil memukul kepalanya. Pemukul yang tidak diketahui identitasnya itupun diamankan.
Keributan di Muktamar NU belum berhenti, masing-masing PWNU dan PCNU diberikan hak bicara menyikapi sistem AHWA. Pro kontra pun berlanjut. Bahkan PWNU Papua Barat dan 19 PCNU-nya, mendukung penuh sistem AHWA.
Nah, tiba giliran utusan PWNU Kepulauan Riau, juru bicaranya yang tidak menyebutkan nama juga menyatakan sikap menolak AHWA. Bahkan, dia menyatakan memiliki bukti bahwa upaya pemaksaan sistem AHWA diwarnai permainan uang.
"Kalau PWNU Jatim menyatakan (AHWA) mengangkat marwah ulama. Tadi malam telah tertangkap seseorang yang membawa bungkusan berisi uang untuk diserahkan pada Muktamirin di pemondokan kami. Kami punya buktinya," ujarnya.
Tak berhenti di situ, utusan Kepri masih terus bicara dan menyebut bahwa para pimpinan sidang yang terdiri dari para ulama ikut mendukung sistem AHWA dan membagikan uang tersebut.
JOMBANG - Astaghfirullah...! Kata ini diucapkan sejumlah peserta muktamirin yang menghadiri pleno tata tertib (Tatib) Muktamar Nahdlatul Ulama (NU)
- Anggota DPD RI Jatim Lia Istifhama Bersilaturahmi dan Serap Aspirasi di Ponpes Al-Hakimy Pasuruan
- Jadi Ormas Keagamaan Terbesar Ketiga, HKBP Setia Melayani dan Menyejahterakan Masyarakat
- Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Pidato, Kemlu: Itu Hal yang Lumrah
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi JakOne Abank, Ini Alasannya
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen