SEKSI BINGIT! Ibu Hot Ini Terpilih Jadi yang Tercantik Sejagat
jpnn.com - MINSK - Ashley Burnham, 26, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya ketika dinobatkan sebagai pemenang Mrs Universe 2015 di Minsk, Belarus, Sabtu malam (29/8). Perempuan asal Kanada itu terus mengumbar senyumnya. Sebab, dia dinobatkan sebagai perempuan menikah yang paling cantik sejagat alias Mrs Universe.
"Saya sangat bangga mengatakan bahwa saya sekarang Mrs Universe 2015!!! Saya perempuan First Nation pertama yang memenangkan predikat ini! Saya juga delegasi Kanada pertama yang menang," tulis Burnham dalam akun Facebook-nya.
Baca juga: Hmmm... Ternyata Ini Rupa Ibu Tercantik se-Dunia
Burnham adalah etnis asli Kanada yang disebut Cree. Dia berasal dari Enoch Cree First Nation. Itu bukan kali pertama perempuan yang juga dikenal dengan sebutan Callingbull tersebut mengikuti kontes kecantikan. Dia pernah menjadi runner-up dalam ajang kontes Miss Universe Kanada pada 2010. Saat itu usianya baru 20 tahun.
Baca juga: Rahasia Kemenangan Ashley Burnham Menjadi Ibu Tercantik Sejagat
Perempuan berkulit cokelat tersebut berprofesi sebagai aktris dan model. Dia juga seorang motivator. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Journal, Burnham mengungkapkan, masa kecilnya di Enoch dan Maskwacis sangat keras. Meski begitu, hal tersebut tidak membuatnya menjadi seorang yang pemalu dan minder. Dia malah senang sekali tampil di depan publik.
Baca juga: Pulang dari Kontes, Ibu Tercantik di Dunia Langsung Makan Besar
MINSK - Ashley Burnham, 26, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya ketika dinobatkan sebagai pemenang Mrs Universe 2015 di Minsk, Belarus, Sabtu
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan