KRI Rumah Sakit TNI AL Ini Kembali di Pangkalan
jpnn.com - SURABAYA - Kapal perang rumah sakit dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur yaitu KRI. Dr. Suharso-990 yang berada di bawah binaan Satuan Kapal Bantu Koarmatim dengan Komandan KRI Letkol Laut (P) Ashari Alamsyah, tiba kembali di Pangkalan, Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, Minggu (27/15).
KRI ini tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Surya Bhaskara Jaya (SBJ) LXIV tahun 2015 ini. Selama hampir satu bulan, terhitung sejak diberangkatakan dari Jakarta oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani pada tanggal 28 Agustus 2015, aktif melaksanakan misi kemanusiaan dalam rangka mendukung Sail Tomini tahun 2015.
Dalam melaksanakan tugasnya, KRI dr. Suharso telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial yang dimulai dari Tolitoli (Sulteng), dilanjutkan ke Pulau Marore (Sulwesi Utara), Gorontalo, Parigi, Kepulauan Togean, Banggai dan berakhir di Makassar, Sulawasi Selatan.
Komandan Satgas SBJ Kolonel Laut (P) Soetarmono, M.Si (Han) yang sehari-hari menjabat Komandan Satuan Kapal Bantu Koarmatim, menyatakan rasa banggaanya karena kegiatan SBJ LXIV telah terlaksanakan dengan baik, lancar, dan sukses.
“Saya merasa bangga bahwa kegiatan SBJ LXIV telah terlaksana dengan baik, lancar, dan sukses,” kata Kolonel Laut Soetarmono seperti dilansir dalam siaran pers Kadispen Koarmatim, Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman.(fri/jpnn)
SURABAYA - Kapal perang rumah sakit dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur yaitu KRI. Dr. Suharso-990 yang berada di bawah binaan Satuan Kapal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puji Langkah Selektif Prabowo Terapkan PPN 12 Persen, Misbakhun: Prorakyat Kecil
- Pertamina dan Kementerian ESDM Gelar Sertifikasi Local Hero Desa Energi Berdikari
- Menang Banding, PT Ketrosden Triasmitra Tbk Dibebaskan dari Segala Tuntutan
- KPK Menyita Aset Senilai Rp1,2 T terkait Kasus Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara
- Guru Besar Hukum Unpad Menilai Mahfud MD Berpotensi Dijerat Pasal Fitnah dan UU ITE
- Pakar Intelijen Nilai Polri Presisi Mampu Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional 2024