Pemerkosa Sadis Siswi SMP Ini Ucapkan Assalamualaikum saat Ditanya Wartawan
jpnn.com - NATUNA - Polisi terpaksa menembak DK, 21, tersangka pelaku pemerkosaan berencana terhadap bocah perempuan sebut saja Cempaka (14), siswi SLTP di Desa Seluan Natuna. Pria yang juga seorang nelayan di Desa Seluan Kecamatan Bunguran Utara Natuna itu melakukan pemerkosaan di depan adik korban dan dua teman korban.
Polisi menembak kaki kirinya, setelah berusaha melarikan diri dan melawan petugas saat akan ditangkap.
Kapolres Natuna AKBP Amazona Pelamonia mengatakan, di Natuna kini marak kasus kekerasan seksual terhadap anak. Namun tak sesadis yang ini. Cempaka merupakan korban kedua.
Menurut keterangan saksi, kata Amazona, korban tidak bisa berbuat banyak ketika pisau dapur ditempelkan pelaku di leher korban.Bahkan adik laki laki korban, yang baru berusia 10 tahun sempat memberikan perlawanan. Namun mendapat tendangan oleh tersangka. Termasuk kedua temannya.
"Kasus yang ini sangat sadis pelakunya. Teganya dia memerkosa didepan adik laki laki korban dan dua teman korban," ujar Kapolres, Kamis (14/10).
Diceritakan, korban dan adiknya tinggal sementara ke Batam. Karena hanya berdua, korban mengajak dua temannya menemani di rumah.
Malam itu, Senin (28/9) lalu sekitar pukul 22.00 WIB, seisi rumah yang sudah tertidur lelap, dikagetkan oleh tersangka yang sudah masuk di dalam kamar dalam keadaan tanpa busana, hanya mengenakan kain sarung menutup sebagian wajah seperti mau merampok.
Sebelum masuk kedalam rumah, tersangka lebih dulu mengintip. Dan masuk dengan mencongkel pintu.
NATUNA - Polisi terpaksa menembak DK, 21, tersangka pelaku pemerkosaan berencana terhadap bocah perempuan sebut saja Cempaka (14), siswi SLTP di
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- 6 Perempuan di Singkawang Terlibat Judi Online, Langsung Digulung Polisi