Kritik Larangan Perayaan Asyura di Bogor, Ini Kata Bupati Purwakarta
Rabu, 28 Oktober 2015 – 01:33 WIB
JAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ikut angkat bicara soal larangan merayakan hari Asyura di wilayah Bogor, Jawa Barat. Sebagai budayawan Sunda, dia menyangkan kebijakan Pemerintah Kota Bogor yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 300/1321-Kesbangpol itu.
Menurutnya, aneh jika perayaan Asyura yang merupakan tradisi kaum Syiah itu dipermasalahkan di Indonesia. Pasalnya, konflik Sunni-Syiah tidak ada relevansinya dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
"Saya sebagai warga Sunda, atau kita sebagai warga Indonesia jangan terjebak pada konflik dua keyakinan di negara yang bukan konteks kita sebagai Islam di Indonesia," ujar Dedi saat dihubungi, Selasa (27/10).
Baca Juga:
JAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ikut angkat bicara soal larangan merayakan hari Asyura di wilayah Bogor, Jawa Barat. Sebagai budayawan Sunda,
BERITA TERKAIT
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian