Ternyata Ini Alasan UN 2016 Gunakan 2 Kurikulum

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah sudah menetapkan jadwal ujian nasional 2016. Menurut rencana, UN akan digeber pada Februari 2016 mendatang. Nantinya, pemerintah akan menggunakan sistem cetak dan komputer.
Langkah itu diambil setelah pemerintah melihat kondisi sekolah di beberapa wilayah di Indonesia. Hingga kini, masih banyak sekolah yang belum layak mengikuti UN online atau komputer.
“Pelaksanaannya akan akan berbasis cetak dan berbasis komputer,” ungkap Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Totok Suprayitno pada rapat koordinasi Mendikbud dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala LPMP, dan Kepala P4TK seluruh Indonesia.
Dia menambahkan, pihaknya akan menyiapkan soal-soal UN 2016 yang sesuai dengan ketuntasan kurikulum. Kemendikbub juga akan menyiapkan soal UN 2016 dengan menggabungkan dua kurikulum. Yakni KTSP 2006 dengan kurikulum 2013.
“Kisi-kisi yang dikeluarkan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) bersifat makro, sesuai dengan ketuntasan kurikulum,” ujar Totok. (zul/jos/jpnn)
JAKARTA – Pemerintah sudah menetapkan jadwal ujian nasional 2016. Menurut rencana, UN akan digeber pada Februari 2016 mendatang. Nantinya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penjurusan IPA, IPS, Bahasa di SMA Berlaku Mulai Tahun Ajaran Baru
- FH UKI dan Universitas Sevilla Jalin Kerja Sama di Bidang Riset dan Akademis
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Program Lampu Belajar: Anak Sekolah di Desa pun Berhak Menjadi Cerdas
- Berkontribusi untuk Dunia Pendidikan, FKS Inspire Beri Pelatihan Skill untuk Guru dan Siswa SMK
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan