Kronologi Gugurnya Guru Muda Saat Mengabdi di Sambas

jpnn.com - SLAMET Prastyo, seorang guru muda gugur saat mengikuti program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, Minggu pukul (15/11). Slamet dikabarkan meninggal karena terseret arus saat menyusuri sungai untuk menuju ke tempat pengabdiannya.
Berdasarkan kronologi kejadian yang diperoleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dari rekan almarhum di Kabupaten Sambas, sekitar pukul 15.00 WIB, almarhum bersama tiga orang rekannnya sesama peserta SM3T melakukan perjalanan rutin dengan perahu menyusuri sungai menuju lokasi pengabdian.
Mujur tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, perahu yang membawa keempat peserta SM3T tersebut terseret arus dan tenggelam.
Tiga orang berhasil diselamatkan, namun Slamet Prastyo tak terselamatkan dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Jenazah almarhum rencananya akan dipulangkan besok, Senin (16/11) dari Sambas menuju kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah. (mas/jpnn)
SLAMET Prastyo, seorang guru muda gugur saat mengikuti program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) di Kabupaten Sambas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran