Prabowo: Janji Setinggi Gunung, Setelah Dipilih, Janji Dilupakan
jpnn.com - PADANG - Kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di lapangan Imam Bonbjol, Padang, kemarin, disambut antusias ratusan ribu massa dari berbagai daerah di Sumbar.
Prabowo hadir sebagai juru kampanye pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Irwan Prayitno dan Nasrul Abit (IP-NA). Massa memakai atribut paslon nomor urut 2 yang didominasi warna merah dan putih. Hadir juga Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon dan Presiden PKS Shohibul Iman serta politikus senior PKS Hidayat Nurwahid.
Seperti diketahui, Prabowo meraih hampir 80 persen suara di Sumbar pada Pilpres lalu. Dalam orasinya, Prabowo mengatakan dukungan rakyat Sumbar terhadapnya tidak akan pernah dilupakan. “Saya merasa berutang kepada rakyat Sumbar dan selalu berpikir bagaimana cara membalasnya,” ujar Prabowo.
Prabowo pun menitip pesan kepada IP-NA untuk menyejahterakan ranah Minang. “Sumbar lima tahun ke depan akan jadi teladan bagi Indonesia,” tambah Prabowo.
Menurut Prabowo, kiprah IP selama 5 tahun menjabat menjadi Gubernur Sumbar sudah sangat baik. Ditambah dengan kesuksesan NA yang sukses memajukan Kabupaten Pesisir Selatan selama dua periode.
”Di Indonesia banyak pemimpin pintar janji. Janji setinggi gunung, janji indah, ketika dipilih, janji dilupakan. Irwan Prayitno tak kan seperti itu,” ujar Prabowo yang kemudian disambut riuh puluhan ribu massa.
Dia melanjutkan, kesejahteraan masyarakat adalah nilai dasar dalam politik. Oleh sebab itu pemimpin harus bekerja sekeras mungkin untuk mewujudkannya sebagaimana yang telah diamanahkan rakyat.
"Politik itu bukan untuk memperkaya diri atau kelompok apalagi sampai menipu diri atau masyarakat. Karena itu tugas seorang pemimpin adalah membuat orang kecil tersenyum gembira, membuat harga kebutuhan pokok murah, berobat terjangkau, pendidikan murah," tegas Prabowo dengan gaya orasinya yang khas.
PADANG - Kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di lapangan Imam Bonbjol, Padang, kemarin, disambut antusias ratusan ribu massa
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut