FHK2I Bakal Bebaskan Anggotanya Beraksi Brutal di Depan Istana

jpnn.com - JAKARTA--Ketua Umum Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih menuding pemerintah sudah menciptakan preman dan anak jalanan baru. Menyusul dengan batalnya pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS.
"Jangan salahkan kami, kalau aksi 10-12 Februari nanti menjadi brutal. Jihad 10 Februari nanti, bukan lagi aksi aparatur tapi preman dan anak jalanan," tegas Titi kepada JPNN, Minggu (24/1).
Setelah 10 Februari, lanjutnya, honorer K2 tidak ada lagi. Yang ada hanyalah pengangguran, anak jalanan, preman, dan sampah. Ini lantaran pemerintah sudah membuang honorer K2.
"Kami ini sekarang seperti sampah yang dibuang pemerintah. Kalau kemarin saya masih menahan teman-teman untuk melakukan aksi brutal, sekarang saya tidak nahan lagi. Toh kami bukan aparatur lagi, kami sudah jadi preman kok," ketusnya.
Titi menambahkan, sikap pemerintah yang sudah mempermainkan honorer K2 sangat melukai hati jutaan orang. Bukan hanya honorernya yang terluka, tapi juga anak, istri, suami serta sanak saudaranya.
"Kami ini sudah manut apa perintah MenPAN-RB. Tapi akhirnya kami dikhianati, pokoe tiga hari kami tidak akan beranjak dari istana. Mati kalau mati, kami tidak peduli lagi. Kami ini sudah nekad," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Ketua Umum Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih menuding pemerintah sudah menciptakan preman dan anak jalanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik