Jual Kopi Perkasa yang Bikin Bertahan 45 Menit Berujung di Balik Terali Besi
jpnn.com - DENPASAR – Tersangka kepemilikan narkoba Tee Kok King alias Ayung (48), yang dibekuk tim Polda Bali di lobi Hotel Amaris Jalan Teuku Umar Denpasar, Rabu (20/1) berkelit kalau ia ke Bali untuk menjual “kopi perkasa”.
“Kalau minum kopi ini bisa tahan sampai 45 menit,” kata tersangka Ayung, Senin (25/1) kemarin.
Menanggapi dalih Ayung, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Bali AKBP Joni Lay mengaku pihaknya akan melakukan pendalaman. “Ini bisa jadi modus operasinya,” ujar Joni Lay seperti dilansir Harian Bali Express (Grup JPNN).
Tersangka Ayung, kata Joni, menyembunyikan barang bukti narkoba di dalam saset kopi herbal. “Sabu-sabu disembunyikan dalam saset kopi lapis tiga. Petugas Bea dan Cukai Ngurah Rai sudah biasa dengan modus seperti ini. Jadi tidak dapat dikelabuhi,” terangnya.
Ditanyai mengenai peran wanita yang menemani tersangka saat diringkus, Joni menjawab hanya teman.
Dari pemeriksaan tes urine, Lim Hong Mei yang telah kembali ke Malaysia pada Sabtu (23/1) lalu negative. Hanya Ayung yang positif.
Disinggung kenapa pelaku tidak langsung ditangkap di terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Joni menjawab karena polisi ingin mengetahui kemungkinan adanya pihak-pihak lain yang terkait.
“Barang sudah diidentifikasi bea dan cukai. Sudah koordinasi. Siapa tahu ada jaringannya di Bali,” tegasnya. Hingga kemarin, polisi masih mengembangkan kasus tersebut.(ken/rdr/dot/fri/jpnn)
DENPASAR – Tersangka kepemilikan narkoba Tee Kok King alias Ayung (48), yang dibekuk tim Polda Bali di lobi Hotel Amaris Jalan Teuku Umar Denpasar,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan