Petinggi TNI Saling Bersaing di Bhumi Marinir
jpnn.com - SURABAYA - Pemandangan tidak biasa terlihat di Bhumi Marinir Karang Pilang kemarin (27/1). Petinggi Mabes TNI yang didampingi tiga kepala staf TNI menjalani "outbound" di alam terbuka. Mereka tergabung dalam beberapa kelompok komandan satuan tiga angkatan untuk mengikuti lomba ketangkasan militer.
Sedikitnya sembilan ketangkasan dilombakan dalam Apel Komandan Satuan (AKS) TNI 2016.
Di antaranya, membalikkan perahu sekoci karet, dilanjutkan dengan dayung, renang, naik turun jaring, titian tali satu dan tali dua, serta merayap di tali. Ada juga lomba menembak, melempar kapak dan pisau, serta mendirikan tenda terjun parasut.
"Ketangkasan militer dalam AKS di Surabaya program pertama. Kebetulan tuan rumahnya TNI-AL dan selanjutnya digilir," ungkap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo setelah menyelesaikan ketangkasan mendirikan tenda parasut.
AKS yang dibuka mulai Selasa (26/1) di Koarmatim diikuti 615 personel perwira tiga matra. Peserta bermalam di enam KRI dan barak.
Selain Gatot dan tiga kepala staf TNI, puluhan perwira tinggi komando utama sampai ratusan perwira menengah TNI se-Indonesia wajib ikut. Mulai komandan batalyon hingga pangdam, komandan KRI sampai panglima armada, dan komandan skuadron bersama panglima komando operasi.
Setiap kelompok terdiri atas 15-16 personel yang anggotanya meliputi beberapa perwira tinggi dan menengah. Penggabungan tiga matra TNI itu menjadi pembinaan satuan yang solid, militansi, dan menumbuhkan naluri tempur.
''Selain bagian dari tradisi, fisik kami menjadi terlatih,'' tegas mantan Panglima Kodam V/Brawijaya itu. Dia juga merasa seperti saat menjalani pendidikan taruna Akademi Militer (Akmil).
SURABAYA - Pemandangan tidak biasa terlihat di Bhumi Marinir Karang Pilang kemarin (27/1). Petinggi Mabes TNI yang didampingi tiga kepala staf TNI
- PT TAS & SKI Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Buatan Melalui Proses Plasmalysis
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan