Sarankan BP Batam di Bawah Presiden
Kamis, 18 Februari 2016 – 18:48 WIB
JAKARTA - Struktur Badan Pengusahaan (BP) Batam yang sekarang di bawah koordinasi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), disarankan langsung diambil alih pemerintah pusat dan berada di bawah presiden. Dengan begitu, perkembangan Batam bisa lebih pesat.
Demikian disampaikan Pembina Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) Kepri, Wirya Silalahi, dalam siaran pers usai pertemuan dengan Menkopolkam Luhut Binsar Panjaitan di Batam, Kamis (18/2).
Hadir dalam acara itu Kapolri Badrodin Haiti, Menaker Hanif Dhakiri, serta Gubernur Kepri Muhammad Sani. Wirya menyarankan keberadaan BP Batam tetap dipertahankankan. Hanya koordinasinya saja yang diubah menjadi langsung di bawah pemerintah pusat.
Ketua BaraJP Kepri, Birgal Sinaga juga menyampaikan hal serupa. Ia yakin dengan berada di bawah presiden, maka pembangunan Batam akan lebih baik lagi. Ia tidak membantah fakta kemajuan Batam dalam pengelolaan BP Batam, sehingga keberadaan BP sebaiknya tetap dipertahankan.
BERITA TERKAIT
- Rupiah Ambruk 63 Poin, Prabowo Diminta Segera Berbenah
- Rayakan HUT ke-11, Susu Mbok Darmi Bakal Perluas 150 Outlet Hingga 2025
- BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai & Non-Tunai, Dirut TDC: Fitur Kuncinya
- Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 22 Oktober 2024 Turun
- PNM & JAMKRINDO Gelar Pelatihan Kewirausahaan Membatik untuk Perempuan Disabilitas
- Dukung Literasi Keuangan, PT Atome Finance Indonesia Hadir di Multifinance Day 2024