Simak Nih Pesan Supervisor untuk Mahasiswa
jpnn.com - JAMBI – Para peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode outbound mendapatkan materi nilai-nilai Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) selama dua hari satu malam. Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini berlangsung dari tanggal 11 sampai dengan 13 Maret di Rumah Kito Resort, Kota Baru, Jambi dan diikuti mahasiswa dari perguruan tinggi se-Provinsi Jambi.
Rangkaian acara outbound memasuki puncaknya pada Minggu (13/3) yaitu pemahaman nilai Empat Pilar ke dalam bentuk implementasi pada permainan-permainan di lapangan terbuka.
Para peserta berjumlah seratus orang dibagi ke dalam lima kelompok. Selanjutnya, setiap kelompok tersebut saling berkompetisi untuk memenangkan setiap permainan yang diberikan.
Anggota MPR RI dari unsur Kelompok DPD RI, Emma Yohanna, hadir sebagai supervisi acara tersebut.
Setelah menyaksikan kompetisi sengit antarkelompok, Emma menyampaikan bahwa dalam permainan bukanlah gelar juara yang dicari. Tapi bagaimana terciptanya kebersamaan dalam keberagaman karakter di setiap kelompok.
Di situ terjadi kerja sama tim, penyusunan strategi, siasat politik, ide-ide kreatif dan inovatif dari anggota kelompok untuk menyelesaikan permainan.
“Dalam permainan-permainan ini yang terpenting sudah berusaha dengan maksimal. Banyak nilai-nilai kebangsaan yang tercermin dan itu jangan berhenti ketika kegiatan outbound ini selesai. Namun harus dibawa untuk diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari,” ujar Emma.
Sementara itu, anggota MPR dari unsur Kelompok DPD lainnya yang hadir, Intsiawati Ayus yang akrab disapa Iin juga menyampaikan pemahaman yang ditanam dari aplikasi pada permainan outbound tersebut akan memunculkan seorang leader di dalam kelompok. Tidak ada sekolah untuk menjadi pemimpin, karena pemimpin lahir dari sebuah kebersamaan dan eksistensi.
JAMBI – Para peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode outbound mendapatkan materi nilai-nilai Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Konon, Motif Polisi Tembak Rekannya di Sumbar Menyangkut Tambang Ilegal
- Choirul Anam: Polda Sumbar Harus Belajar dari Kasus Bharada E, Transparan ke Publik
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- KMS Desak Kejagung Periksa Wawan Suami Airin dalam Kasus Dugaan Korupsi Sport Center Serang Banten