Jokowi: 13 Negara Memburu, Indonesia Menangkapnya

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberi apresiasi khusus terhadap penenggelaman kapal pelaku illegal fishing, FV Viking, di lepas pantai Pangandaraan, Jawa Barat, Senin (14/3).
FV Viking merupakan kapal penangkap ikan berukuran 1.322 GT yang oleh Regional Fisheries Management Organization (RFMO) Samudera Antartika Selatan (Commission for the Conservation of Antarctic Marine Living Resources-CCAMLR), kapal ini dikategorikan pelaku illegal fishing kelas kakap.
“13 Negara bertahun-tahun memburu FV. Viking, kapal pencuri ikan lintas negara. Indonesia berhasil menangkapnya,” tulis Presiden Jokowi di twitter, pada akun @jokowi, tadi pagi.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menenggelamkannya siang ini.
Jokowi menambahkan, sisa badan dari penenggelaman kapal FV Viking akan dijadikan monumen melawan illegal fishing. "Kapal FV Viking akan ditenggelamkan separuh badan di Pengandaran untuk jadi monumen melawan illegal fishing,” tulis Jokowi. (adk/jpnn)
FV Viking. Foto: @jokowi
(Baca: Selamat dari Kejaran Norwegia, tapi Takluk Hadapi TNI)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beri Kemudahan Muzaki, Gerai Zakat Ramadan Hadir di 31 Mal
- Kuldum ala Menteri Hukum soal Melindungi Media Nasional dari Platform Global
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Tunjangan 1,8 Juta Guru PNS, PPPK, dan Honorer Ditransfer Langsung ke Rekening
- Bicara Sebelum Sidang Perdana, Hasto: Saya Adalah Tahanan Politik
- Polda Jateng Sisir CCTV Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan yang Libatkan Oknum Polisi