Siswa Ikatan Dinas Tidak Langsung jadi CPNS
jpnn.com - JAKARTA--Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja menegaskan, siswa ikatan dinas tidak langsung diangkat menjadi CPNS. Mereka akan diangkat jadi CPNS setelah menyelesaikan pendidikan dan memperoleh ijazah.
"Jadi saat ini yang kami rekrut adalah calon siswa sekolah ikatan dinas, bukan CPNS," ujar Iwan, sapaan akrabnya, Jumat (18/3).
Ditambahkannya, calon siswa akan diseleksi ketat seperti halnya tes menjadi CPNS. Mulai dari seleksi administrasi, dan tahapan Tes Kompetensi Dasar (TKD) di samping tes lainnya sesuai persyaratan masing-masing sekolah ikatan dinas tersebut.
Menurut Iwan, sekolah ikatan dinas bukanlah pendidikan yang mudah. Siswa akan diberikan pendidikan khusus yang memiliki tingkat kesulitan tertentu.
"Rekrutmennya sangat selektif karena jabatan fungsional yang akan mereka isi bukanlah pekerjaan umum yang dapat dilakukan orang tanpa pendidikan spesifik," tutur Iwan.
Sementara itu Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Ermaya Suradinata menyambut baik sistem penerimaan secara terpadu dan online ini. Hal ini diyakini bisa mencegah praktik titip titipan oleh pejabat.
Di IPDN sendiri, tahun ini mendapat kuota 900 siswa, sama dengan tahun 2015. Namun jumlah itu belum tentu semuanya terisi, karena tahun lalu hanya terisi 750 orang, dari 23 ribu peserta yang mengikuti tes. (esy/jpnn)
JAKARTA--Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja menegaskan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi