Istri Sakit Diabetes, Sekretaris Cantik dan Seksi Pun Jadi...

Istri Sakit Diabetes, Sekretaris Cantik dan Seksi Pun Jadi...
Ilustrasi. JAWA POS

jpnn.com - PUNYA istri sakit-sakitan dan hanya bisa tinggal di rumah membuat Donjuan (nama samaran), 50 gusar. Sebab, dia butuh pendamping kala menghadiri acara-acara resmi. Maka, tak ada pilihan lain lagi, selain mencari istri kedua untuk bisa dibawa ke mana-mana. 

Susah senang bersama sejak awal pernikahan membuat Donjuan tak akan pernah bisa meninggalkan istri pertamanya, Karin, 47. 

Padahal, dari tahun ke tahun kondisi fisik Karin menurun drastis. Karin juga memakai alat bantu ketika berjalan. Kalau capek, Karin memakai kursi roda. 

Awalnya, Donjuan tak ingin menduakan Karin. Selain tidak enak, Donjuan juga tidak mau keempat anaknya menjauhinya. Akan tetapi, karena sebagai pejabat penting di salah satu instansi dan perusahaan membuat dia harus mencari pendamping baru. 

Nah, setelah bertahun­ tahun mencari, akhirnya jatuhlah pilihannya ke sekretarisnya, Sephia, 30. 

“Selain masih muda. Dia cocok dibawa ke mana­-mana. Bahasa kasarnya panteslah dilihat orang banyak,” kata Donjuan dengan senyum lebar. 

Dalam proses mediasi perkara poligami, kemarin (6/4), Donjuan mengajukan syarat poligami dengan alasan sang istri yang menderita penyakit diabetes sudah tidak bisa melayaninya. Alasan lainnya Donjuan mengaku masih membutuhkan pendamping bila ada acara kantornya.

“Saya sudah bilang ke majelis hakim dan mediator. Setiap ada acara pasti butuh istri, tapi mau gimana lagi. Hampir lima tahunan istri tidak bisa diajak ke mana­mana,” jelas dia. 

PUNYA istri sakit-sakitan dan hanya bisa tinggal di rumah membuat Donjuan (nama samaran), 50 gusar. Sebab, dia butuh pendamping kala menghadiri acara-acara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News