Oh Tidak!! Mau Ultah, Surabaya Dikepung Banjir

jpnn.com - SURABAYA - Malang tak dapat ditolak, musibah siapa yang tahu. Jelang usia ke-723 pada Selasa 31 Mei 2016 ini, Kota Surabaya dikepung banjir, Senin (30/5) malam.
Banjir terjadi di pusat kota, Surabaya Barat, dan Surabaya Timur. Setidaknya ada 18 ruas jalan yang terendam. Belum ditambah kampung-kampung. Aktivitas masyarakat pun lumpuh. Kemacetan terjadi dimana-mana. Tidak sedikit pula kendaraan yang mogok.
Titik-titik banjir di antaranya terdapat di daerah Balai Kota, Mulyorejo- termasuk Kampus C Universitas Airlangga Surabaya-, Gubeng, Rungkut, Wiyung, Jalan HR Muhammad, dan Mayjen Sungkono. Di beberapa titik ketinggian air mencapai 50 cm.
Selain jalan dan kampung, beberapa bangunan penting juga ikut terendam. Salah satunya ruang rawat inap RSUD dr Soetomo. Para perawat dan keluarga pasien pun harus berjibaku menyelamatkan barang-barang agar tidak terendam air.
Kepala Satlak Penanggulangan Bencana Surabaya Soemarno menjelaskan hujan merata di seluruh wilayah Surabaya mulai Senin sore (30/5) sampai malam hari. Hujan secara terus menerus tersebut berujung banjir di banyak wilayah.
”Ini kami dan semua SKPD turun ke lapangan untuk mengurangi kemacetan. Karena banyak jalan yang tidak dapat dilewati,” ungkap laki-laki yang juga menjabat sebagai Kepala Bakesbang dan Linmas Surabaya tersebut. (did/bri/jpg/jpnn)
SURABAYA - Malang tak dapat ditolak, musibah siapa yang tahu. Jelang usia ke-723 pada Selasa 31 Mei 2016 ini, Kota Surabaya dikepung banjir, Senin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Arus Mudik Lebaran Aman, Irjen Andi Rian Cek Kesiapan Tol Fungsional Banyuasin
- BI Banten Menyiapkan Rp 2,7 T untuk Penukaran Uang Baru Selama Ramadan-Idulfitri
- Banjir di Jalan Nelayan Rumbai Kian Parah, Warga Minta Pemerintah Memaksimalkan Bantuan
- Turun ke Lokasi Banjir, Walkot Pekanbaru Minta Warga Mewaspadai Buaya
- Jadi Komisaris Independen di BUMN, Aditya Mundur dari Jabatan Wali Kota Banjarbaru
- Perintah Dedi Mulyadi: Bongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor