Film Serial Murid5 Sudah Tayang
jpnn.com - JAKARTA--Film serial Murid5 produksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sejak kemarin (8/6) sudah bisa ditonton secara langsung melalui platform Youtube.
Episode pertama dan kedua dari total 17 episode serial Murid5 sudah bisa disaksikan di Youtube dengan akun Murid5 Series.
Murid5 merupakan serial inspiratif yang menceritakan perjuangan anak-anak dan masyarakat di Desa Mekar Jaya untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM Dikdas) di wilayahnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen), Hamid Muhammad mengatakan, film ini diharapkan mampu menunjukkan kepada masyarakat tentang kondisi pendidikan dasar khususnya sekolah-sekolah yang ada di berbagai wilayah tanah air.
Murid5 juga diharapkan bisa mengingatkan pemerintah daerah tentang kewajiban yang harus mereka penuhi dalam standar pelayanan minimal.
"Standar pelayanan minimal sekolah sendiri memiliki 27 indikator, di mana 14 indikator di antaranya merupakan kewajiban pemerintah daerah. Yaitu penyediaan guru, buku, sarana dan prasarana," terang Hamid, Kamis (9/6).
Film serial Murid5 menggambarkan sekolah-sekolah yang tak memenuhi layanan standar minimal sekolah. Film serial ini diluncurkan oleh Tim Advokasi Program Pengembangan Kapasitas Penerapan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (PKP-SPM Dikdas). Peluncuran film ini mendapat dukungan Kementerian Agama, Uni Eropa dan ADB.
Sejak Rabu (8/6) episode pertama Murid5 berjudul “Murid5-Episode 1-Rekomendasi” sudah bisa disaksikan di platform media sosial Youtube dengan tautanhttps://www.youtube.com/watch?v=BmX-jCuy7B4.
JAKARTA--Film serial Murid5 produksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sejak kemarin (8/6) sudah bisa ditonton secara langsung
- Dilantik jadi Rektor Universitas Sahid, Ini Target Profesor Giyatmi
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- Bahas Nasib PPG Guru Agama, Menag & Mendikdasmen Berkolaborasi
- Webinar Pendidikan GO, Kadisdik Banten: Siswa Harus Paham Prosedur Seleksi PTN