Ini Dia, Oknum Polisi si Jantuk Gula Pemelihara Budak Seks

jpnn.com - Si Jantuk Gula asal Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan, namanya sempat melejit pada Agustus 2014 lalu. Saat itu, Jantuk Gula menjadi salah satu panitia pembangunan bedah rumah. Dalam perjalanannya, terjadi masalah, dan dia sempat dituding menyunat bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat.
INDRA PRASETIA, Klungkung
TAHUN 2013 lalu, Kabupaten Klungkung pernah menerima bantuan rehab bedah rumah dari Kementerian Perumahan Rakyat sebesar Rp 7,5 juta untuk warga di Kecamatan Dawan. Bantuan itu sebagai dana pendamping dalam merehab rumah warga.
Dalam penyerahan bantuan itu, beberapa warga miskin di Desa Besan Kecamatan Dawan yang namanya masuk daftar penerima bantuan protes pada Agustus 2014 lalu. Lokasi penerima rehab rumah warga itu berada di atas bukit dan medannya sulit dilalui.
Saat itu, warga protes karena panitia diduga memangkas dana bantuan tersebut. Pemangkasan rata-rata dilakukan antara Rp 1-2 juta per orang. Selain dipangkas, warga miskin juga protes dikenai pajak sebesar Rp 400 ribu per bantuan.
Jantuk Gula yang menjadi salah satu panitia disebut-sebut ikut melakukan pemangkasan tersebut. Saat itu, Jantuk Gula berperan sebagai suplier penyedia bahan bangunan.
Namun, masalah itu tidak sampai berlanjut ke ranah hukum. Pasalnya, setelah kejadian itu masuk koran, barulah seluruh dana yang sempat dipangkas dikembalikan.
Perbekel Dawan Kaler, Kadek Sudarmawa, mengaku warganya dari Banjar Metulis sempat jadi rekanan dan menggarap proyek bantuan pemerintah pusat.
Si Jantuk Gula asal Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan, namanya sempat melejit pada Agustus 2014 lalu. Saat itu, Jantuk Gula menjadi
- Ini Pesan Penting Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Warga Babatan Saudagar
- Jawab Kebutuhan Masyarakat, Gubernur Herman Deru Resmikan Operasional KMP Puteri Leanpuri
- Tim Gabungan Temukan MinyaKita tak Sesuai Takaran di Mamuju
- Kronologi Penerbitan Izin Hibisc Fantasy Puncak, Jaswita Kacau
- Eks Anggota DPRD Jateng Kembalikan Uang Korupsi Rp 2,3 Miliar
- Ketua K2 Palembang Desak Menpan-RB Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CASN