Bulog Kurangi Pembelian Bawang Merah dari Petani

jpnn.com - MATARAM – Perum Bulog Divisi Regional Nusa Tenggara Barat untuk sementara mengurangi pembelian bawang merah produksi petani di Bima. Sebab, belum ada daerah yang meminta suplai bawang merah asal Bima.
“Untuk saat ini Bulog NTB membeli bawang merah petani di Bima jika ada permintaan dari daerah lain,” kata Kepala Perum Bulog Divre Provinsi NTB, Arif Mandu, Senin kemarin (18/7).
Arif mengatakan, pasokan bawang merah untuk memenuhi kebutuhan DKI Jakarta saat ini sudah tidak ada lagi. Akibatnya, harga beli bawang merah sesuai penugasan dari Perum Bulog Pusat terjadi penurunan.
Dari sebelumnya senilai Rp 25 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp 15 ribu. Meski harga pembelian turun, lanjut Arif, tidak serta merta Bulog membeli bawang merah petani, tanpa ada permintaan luar daerah untuk dipasok.
Karena bawang merah masa bertahannya sangat singkat dan tidak bisa disimpan lebih lama, karena bisa cepat rusak dan membusuk. “Bawang merah tidak seperti padi bisa disimpan. Kalau bawang merah tidak bisa lama disimpan karena cepat membusuk dan rusak,” terang Arif. (luk/jos/jpnn)
MATARAM – Perum Bulog Divisi Regional Nusa Tenggara Barat untuk sementara mengurangi pembelian bawang merah produksi petani di Bima. Sebab,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkuat Infrastruktur Cloud, CARSOME Group Gandeng Google Dorong Inovasi Berbasis Data dan AI
- Pelatihan Aesthetic Skin Care di SatuvisiCorp Banjir Peminat
- Harga Emas Antam Hari Ini 8 April 2025 Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah, IHSG Juga
- Harga Emas Antam dan Galeri24 Hari Ini Merosot, UBS Turun Tipis
- Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Gubernur Herman Deru Salurkan Bantuan Simbolis Kepada Kelompok Tani