Politikus Cantik Ini Pertanyakan Kekuatan 5 Permendikbud

jpnn.com - JAKARTA- Anggota Komisi X DPR RI Vena Melinda mempertanyakan kekuatan lima Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) dalam upaya melindungi siswa. Pasalnya, tindakan kekerasan dan bullying masih terjadi.
"Ini kekuatan Permendikbud di mana ya, karena aksi kekerasan masih saja terjadi. Data KPAI menyebutkan ada ratusan anak yang mendapat perlakuan kekerasan," kata politikus Fraksi Partai Demokrat ini dalam raker Komisi X DPR RI dengan Mendikbud Anies Baswedan, Kamis (21/7).
Menanggapi itu, Mendikbud Anies Baswedan menjelaskan, kekerasan merupakan fenomena awal tahun yang sudah menahun. Masalahnya, statistik untuk kekerasan tidak penting.
Bukan karena angka statistiknya, tapi menyangkut ke anak itu sendiri. Satu anak saja diperlakukan kasar, banyak yang pasti tidak akan terima. Karena itu angkanya harus nol.
"Itu pula lah yang membuat kami tahun ini benar-benar memotong mata rantainya. Semua harus ikut menjaga, kalau hanya mengandalkan aparatur ya susah sebab ada 212 ribu sekolah yang harus diawasi," tuturnya.
"Karena masalah kekerasan sangat penting, akan dibuat menjadi Perpres dan tidak hanya Permendikbud. Mudah-mudah ini bisa meminimalisir tindakan kekerasan terhadap anak di sekolah maupun di luar sekolah," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Anggota Komisi X DPR RI Vena Melinda mempertanyakan kekuatan lima Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) dalam upaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mercy Barends Buka-bukaan soal Kondisi Pendidikan di Daerah 3T
- Berkat Edukasi PSN & TNI AU, Siswa SMK Berhasil Luncurkan Roket Amatir
- Panen Kritik, UI Beberkan Alasan Disertasi Bahlil Tidak Dibatalkan
- Global Infotech Solution Beri Beasiswa Kepada Para Siswa SMK IT di Jabodetabek
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil
- Sinergi Bakti Mulya 400 International School & Eka Hospital Cibubur dalam Semarak Ramadan