Kalah Teknologi Alutsista, TNI AL Tetap Bangga Berlatih dengan AS
jpnn.com - SURABAYA--Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya telah secara resmi menggelar upacara penutupan latihan perang bersama Angkatan Laut Amerika Serikat.
Latihan itu dilakukan dalam kegiatan Cooperation Afloat and Training (Carat). Selama latihan Carat, TNI AL bisa menambah wawasan pengenalan pada peralatan tempur Amerika yang canggih. Itu juga menambah eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.
“Peralatan perang US Navy sangat lengkap sehingga melengkapi profesionalisme TNI AL. Kurang lengkapnya peralatan memacu TNI AL untuk bisa belajar dari US Navy yang memiliki kelengkapan sistem persenjataanya,” ujar Pangarmatim, Laksamana Muda Darwanto.
Carat adalah latihan rutin bersama antara TNI Angkatan Laut Indonesia dan Amerika Serikat sejak 1995 silam. Carat tahun ini bagi kedua negara telah berlangsung yang ke - 22 dan diharapkan semakin mempererat hubungan dua negara. Khususnya makin mempererat persaudaraan kedua angkatan laut Indonesia dan Amerika.
Carat yang berlangsung mulai 3- 8 Agustus 2016 ini ditutup dengan ceremony di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur. Darwanto berharap dengan dilakukan Carat 2016 ini, prajurit TNI AL bisa belajar peralatan perang US Navy, seperti jet voil, yang saat ini masih belum dimiliki TNI AL.
“Karena di Indonesia daerahnya dipenuhi rawa-rawa sehingga ke depan TNI AL bisa mengoperasikan jet voil dalam setiap misi atau operasi.(end/flo/jpnn)
SURABAYA--Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya telah secara resmi menggelar upacara penutupan latihan perang bersama Angkatan Laut Amerika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengurus TLCI Chapter #2 Riau Dikukuhkan, Bertekad Perluas Jangkauan & Perkuat Kegiatan Sosial
- Terpilih Jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Tampil Sangar
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Bayt Mohammadi Gabungkan Spiritualitas dan Pemberdayaan Masyarakat
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka