Menteri Rini: Bangun Masjid Dulu, Baru Hotel
jpnn.com - PRAYA - Groundbreaking pembangunan masjid Mandalika, di kawasan ekonomi khusus (KEK) di Desa Kuta, Pujut Lombok Tengah, dilaksanakan kemarin (10/9).
Pembangunan masjid terbesar ke dua di NTB itu diperkirakan rampung akhir tahun 2018 mendatang, menelan biaya sebesar Rp 25 miliar, di luas area 5 hektare (ha).
“Saya melihat, kalau di NTB ini kita membangun masjid terlebih dahulu, baru hotel dan fasilitas lainnya,” kata Menteri UMN Rini Soemarno usai melaksanakan peletakan batu pertama masjid.
Dengan begitu, menurut Rini Soemarno, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pelaksana pembangunan dan investasi di Mandalika Resort mendapatkan ridho Allah SWT.
Sehingga, pembangunan yang lainnya, berjalan lancar, aman dan sesuai jadwal. “Mudah-mudahan,” harapnya.
Berbarengan dengan itu, kata Rini Soemarno Kementerian BUMN, melalui ITDC tetap melaksanakan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana pendukung investasi.
Sebut saja, infrastruktur jalan raya, sea water reverse osmosis (SWRO), atau alat pengohan air laut, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), perkebunan dan pengolahan limbah.
Anggarannya, lanjut Rini Soemarno diambil dari penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 250 miliar.
PRAYA - Groundbreaking pembangunan masjid Mandalika, di kawasan ekonomi khusus (KEK) di Desa Kuta, Pujut Lombok Tengah, dilaksanakan kemarin (10/9).
- Ini Fakta soal Mobil Land Cruiser Berstiker Setwapres Kecelakaan di Sukabumi, Oalah
- DPRD DKI Dorong Perluasan Jaringan Pipa Air Bersih PAM Jaya Selesai Tepat Waktu
- 341 Kebakaran Melanda Kota Semarang
- Ini Tampang Anggota Pemuda Pancasila yang Berulah di Blok M Jaksel
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Natuna: 18 Peserta Lulus
- Sontoloyo, Pengakuan Pengemudi Prado Tabrakan di Sukabumi Terpasang Stiker Setwapres