Tolong, Pengusung Ahok-Djarot Tak Usah Sombong
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengingatkan partai-partai pengusung Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat pada pilkada DKI agar tak sombong. Pasalnya, belum tentu duet yang lebih beken dengan julukan Ahok-Djarot itu bakal menang pada pemilihan Februari 2017 mendatang.
"Jadi, gabungan partai politik yang sudah mendaftarkan pasangan calonnya ke Komisi Pemilihan Umum DKI, saya himbau jangan terlalu sombong-sombong amat," kata Jazilul dalam diskusi bertema Dinamika Politik Jelang Pikada Serentak 2017 di pressroom DPR, Kamis (22/9).
Sejauh ini memang baru Ahok-Djarot yang telah mendaftarkan diri ke KPU DKI. Partai pengusungnya adalah PDIP, Golkar, NasDem dan Hanura.
Jazil menambahkan, berbagai pilkada sudah membuktikan bahwa pilihan elite partai politik sering berbeda dengan keinginan masyarakat bawah. Akibatnya, calon pilihan parpol pun tumbang karena pemilih tak mau memilihnya.
"Pertentangan logika elite dengan akar rumput ini sangat mungkin terjadi di Pilkada DKI 2017, sebab kental juga nuansa dari warga DKI yang ingin gubernur baru," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengingatkan partai-partai pengusung Basuki T Purnama-Djarot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi