Genjot Terus Kualitas PAUD

jpnn.com - JAKARTA--Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud, Harris Iskandar mengajak publik terlibat dalam program PAUD.
Dikatakan, perusahaan swasta, BUMN, BUMD, dan masyarakat bisa berperan serta meningkatkan layanan PAUD.
"Kita bisa meningkatkan mutu PAUD bila seluruh komponen masyarakat ikut turun tangan," kata Harris di Jakarta, Selasa (27/9).
Dia menambahkan, peningkatan kualitas PAUD telah menjadi komitmen dunia. Perkembangan anak usia dini telah masuk dalam agenda PBB sejak 2000.
Pada 2030, dunia berkomitmen memastikan semua anak perempuan dan laki-laku memperoleh akses terhadap perkembangan, perawatan, dan pendidikan anak usi dini bermutu.
Harapannya, setelah itu mereka siap memasuki pendidikan dasar.
"Saat ini secara bertahap pentingnya ikut PAUD pra-dasar minimal satu tahun sedang disosialisasikan dalam mendukung keberhasilan wajib belajar 12 tahun yang bermutu," paparnya.
Terkait hal itu Kemendikbud akan memberikan Anugerah PAUD tingkat nasional tahun ini kepada guru, ketua gugur, dan bunda PAUD, serta sosok masyarakat peduli PAUD, anak usia dini dan masyarakat umum pemenang lomba.
"Diharapkan melalui kegiatan ini pendidikan dan pengasuhan anak usia dini yang berkualitas bisa terwujud untuk memberikan awal terbaik bagi kehidupan masa depan anak," tandas Direktur Pembinaan PAUD Ella Yulaelawati. (esy/jpnn)
JAKARTA--Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud, Harris Iskandar mengajak publik terlibat dalam program
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siswa Kelas 2 SD Asal Tegal Sumbang Medali Emas Olimpiade Matematika di Thailand
- Kemdiktisaintek: Penyaluran Beasiswa KIP Kuliah dan ADIK Sebelum Lebaran 2025
- Ruang Kelas Masa Depan Google Dilengkapi Perangkat Digital, Wujudkan Pendidikan Inklusif
- Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Tren Anak Muda Merintis Karier di Luar Negeri
- G-Schools Indonesia Summit 2025 Ajak Insan Pendidikan Bijak Menggunakan Teknologi AI
- DIGITS Unpad dan Veda Praxis Bedah Tren GRC 2025 dalam Seminar Nasional