Lima Buku IPA SD Berisi Konten Vulgar Disita Polisi
jpnn.com - PASAMAN - Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait peredaran buku ilmu pengetahuan alam (IPA) berisi konten vulgar untuk kelas VI SD di Pasaman, Sumatera Barat, pihak Polsek Rao langsung melakukan inspeksi mendadak ke sekolah-sekolah.
Sidak yang dipimpin Kapolsek Rao AKP Syamsuir itu langsung menyita dua buku IPA yang belum layak untuk kelas VI SD tersebut.
Kapolres Pasaman AKBP Reko Indro Sasongko didampingi Kapolsek Rao AKP Syamsuir menyebutkan, saat ini, polisi baru menyita lima buku IPA tersebut dari SDN 01 Rao, SD 35 Tarung-tarung dan SDN 04 Padangmentinggi.
Pihak sekolah juga mengaku resah dengan adanya buku tersebut. Bahkan, untuk menyiasatinya, para guru tidak secara vulgar menyampaikan isi buku itu.
“Sejumlah sekolah juga meminta kepada kita agar membentuk tim menelusuri keberadaan buku tersebut di seluruh SD di Kecamatan Rao. Mereka bersedia menyerahkan buku tersebut kepada polisi karena sudah meresahkan,” sebut Syamsuir.
Warga Tapus Padanggelugur Irwan Gultom mengaku resah dengan adanya temuan buku olahraga dan kesehatan berbau porno. Apalagi, buku tersebut tak pantas dipelajari murid kelasV SD. Dengan buku tersebut, dia menilai pola pikir anak juga akan vulgar.
“Buku tersebut sebaiknya disita. Itu merupakan kelalaian pengawas pendidikan, baik pendidikan tingkat kabupaten, provinsi dan pusat. Bagusnya, sebelum buku diedarkan, diperiksa pengawas pendidikan atau lembaga penjamin mutu pendidikan,” katanya.(cr15/roy/uni/ray/jpnn)
PASAMAN - Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait peredaran buku ilmu pengetahuan alam (IPA) berisi konten vulgar untuk kelas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Karier.mu Sediakan Pelatihan Prakerja Sesuai Kebutuhan Angkatan Kerja
- Universitas Terbuka Tidak Ikut Program Magang Ferienjob di Jerman, Ini Faktanya
- Dukung Pendidikan Berkualitas, Dahua Serahkan Interactive Board ke FEB UGM
- Ramadan Berbagi, Garuda Beverage Salurkan Beasiswa Pendidikan & Ribuan Sepatu
- Dana BOS Aman jika Seluruh Guru Honorer jadi PPPK, Begini Penjelasannya
- Peruri Dorong Peningkatkan Kualitas Pendidikan SDN di Karawang