Mendikbud Imbau Kepsek dan Guru Aktif Bantu Penyaluran KIP

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau kepala dinas, kepala sekolah, dan guru berperan aktif membantu penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Provinsi Kaltara.
Program Indonesia Pintar (PIP) dengan menyalurkan KIP, merupakan upaya pemerintah menjamin anak-anak dari keluarga tidak mampu agar mendapatkan jaminan pendidikan yang layak hingga sekolah menengah.
“PIP juga dapat mendukung Program Pendidikan Kaltara Cerdas, membantu adik-adik kita dari keluarga tidak mampu mendapatkan akses pendidikan hingga sekolah menengah,” ujar Muhadjir dalam siaran persnya, Rabu (2/11).
Muhadjir juga berpesan kepada para pegiat pedidikan di Provinsi Kaltara memberikan penguatan terhadap pendidikan karakter, dan pertajam penguatan pendidikan vokasi.
“Terdapat tiga fokus pendidikan yang harus kita laksanakan, yakni memberikan akses pendidikan, perkuat pendidikan karakter, dan pertajam penguatan pendidikan vokasi,” tuturnya.
Terdapat empat pendidikan vokasi yang menjadi prioritas pemerintah, yakni pariwisata, kemaritiman, ketahanan pangan, dan industri kreatif.
“Saya harap Kaltara bisa mengembangkan, dan menjadi contoh penenerapan pendidikan vokasi yang hebat,” harapnya
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Kaltara, jumlah sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP, SLB, SMA, dan SMK berjumlah 1.224 sekolah, dengan jumlah siswa hingga 2016 sebanyak 140.890 orang.
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau kepala dinas, kepala sekolah, dan guru berperan aktif membantu
- Beasiswa Pelatihan Guru 2025: 500 Guru Siap Menjadi Agen Perubahan Pendidikan
- Tingkatkan Daya Saing Dosen, UTB Gelar Sosialisasi Bareng Kepala LLDIKTI Wilayah IV
- Dukung Asta Cita, Universitas HKBP Nommensen Kolaborasi dengan BTN
- Sekolah Cahaya Rancamaya Wakili Jabar di Program SMA Unggul Garuda Transformasi 2025
- Usaha Felicia Putri Diterima Kuliah di Harvard University Bisa Dicontoh
- Prodi Manajemen dan Informatika Bahas Cara Membangun Ekosistem Digital HR yang Aman