Program Guru Alih Fungsi Diikuti 15 Ribu Pendidik
![Program Guru Alih Fungsi Diikuti 15 Ribu Pendidik](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161102_144801/144801_908859_Guru_SMA_Ngajar_d.jpg)
jpnn.com - JAKARTA – Keberadaan guru produktif masih menjadi masalah utama di sekolah menengah kejuruan (SMK).
Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjalankan program alih fungsi dari guru adaptif menjadi guru produktif.
Kuota awal peserta program guru alih fungsi ini adalah 15 ribu orang. Sampai penutupan pendaftaran pada 20 Oktober lalu, jumlah pelamar mencapai 16.487 orang.
Setelah dilakukan analisis dokumen, ditetapkan peserta program alih fungsi sejumlah 15.170 orang. Perinciannya, 1.259 guru SMA dan 15.228 guru SMK.
Guru adaptif di SMK adalah guru pengampu mata pelajaran PKn, matematika, seni budaya, IPA, IPS, Kewirausahaan, dan KKPI (keterampilan komputer dan pengelolaan informasi).
Sedangkan guru adaptif di SMA adalah guru PPKn, biologi, fisika, kimia, geografi, ekonomi, bahasa asing lain, antropologi, dan TIK.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata menuturkan, revitalisasi SMK dilakukian agar siswa memiliki daya saing dan siap menghadapi persaingan kerja.
''Guru-guru program alih fungsi ini siap mengajar awal tahun ajaran 2017-2018,’’ katanya.
JAKARTA – Keberadaan guru produktif masih menjadi masalah utama di sekolah menengah kejuruan (SMK). Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
- Ganesha Operation Rayakan Pencapaian Empat Dekade dengan Beragam Program Inspiratif
- Pertama di Indonesia, SMK Mitra Industri Cetak Tenaga Kerja Siap Pakai
- Pegadaian Hadirkan Program Si Gemas, Ajak Gen-Z Cerdas Mengatur Finansial
- Instruksi Terbaru Kemendikbudristek soal PPDB, Pemda Jangan Mengeyel
- Bantu Akademisi, Academia Open Publisher Gelar Webinar Tools dalam Penyusunan Artikel
- Ini Tujuan STAI Kuningan Gelar Webinar 'Public Speaking for Personal Branding'