Beratttt...Guru Swasta Tak Mau 8 Jam di Sekolah

jpnn.com - SURABAYA - Wacana guru harus stand by selama delapan jam di sekolah mulai menuai pro dan kontra.
Para guru di sekolah swasta paling terkena imbas peraturan tersebut.
Mereka merasa keberatan lantaran gaji yang diterima minim.
"Kalau untuk kepentingan peningkatan kualitas pendidikan, saya sepakat. Khususnya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi murid," ungkap Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Swasta se-Surabaya Ahmad Fauzi pada Jawa Pos.
Meski demikian, Fauzi menyebutkan bahwa pelaksanaan aturan tersebut perlu dievaluasi agar tidak berbenturan dengan kondisi di lapangan.
Khususnya pada guru swasta yang memiliki kebiasan mengajar di banyak sekolah. Mereka terpaksa melakukan itu demi menambah penghasilan.
Apabila hanya bergantung dari satu sekolah, pendapatan mereka tentu sangat kurang.
Betapa tidak, selama ini pendapatan guru yang mengajar di sekolah swasta dihitung berdasar lama mengajar.
SURABAYA - Wacana guru harus stand by selama delapan jam di sekolah mulai menuai pro dan kontra. Para guru di sekolah swasta paling terkena imbas
- Mercy Barends Buka-bukaan soal Kondisi Pendidikan di Daerah 3T
- Berkat Edukasi PSN & TNI AU, Siswa SMK Berhasil Luncurkan Roket Amatir
- Panen Kritik, UI Beberkan Alasan Disertasi Bahlil Tidak Dibatalkan
- Global Infotech Solution Beri Beasiswa Kepada Para Siswa SMK IT di Jabodetabek
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil
- Sinergi Bakti Mulya 400 International School & Eka Hospital Cibubur dalam Semarak Ramadan