Indonesia Bukan Kekurangan Guru, Distribusinya Saja Belum Merata
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan pemerataan guru di Indonesia belum optimal hingga saat ini.
Menurut Muhadjir, permasalahan yang dihadapi daerah-daerah di Indonesia bukan kekurangan guru.
”Hanya distribusinya saja yang belum merata,” ungkapnya, seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group) hari ini.
Dikatakan Muhadjir, imbas distribusi yang belum merata menimbulkan sejumlah masalah di antaranya masih ditemukan daerah yang kekurangan guru dan kelebihan guru.
”Yang kelebihan guru tidak mau dikurangi. Akar masalahnya hanya pada distribusinya,” ucap dia.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menjelaskan, urusan pengangkatan, penggajian, dan pemberian tunjangan memang menjadi wewenang pemerintah pusat.
Tetapi, pengaturan penyebaran guru adalah wewenang masing-masing daerah.
Dikatakan Muhadjir, guru adalah pekerjaan mulia. Itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) No 14/2005 tentang Guru dan Dosen.
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan pemerataan guru di Indonesia belum optimal hingga saat ini.
- Pelindo Mengajar: SPSL Kenalkan Peran BUMN Bidang Kepelabuhanan dan Logistik ke Pelajar
- Kirim 865 Mahasiswa di PPG, Atma Jaya Berkomitmen Lahirkan Guru Profesional Indonesia
- Program ASABRI Literasi Untuk Indonesia Sukses Digelar
- Veda Praxis dan DIGITS Unpad Ungkap Kesenjangan Implementasi GRC di Indonesia
- Anak Muda Perlu Mempelajari Naskah Kuno, Ini Alasannya
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa