'Guru Malah Santai saja, kok Tidak Malu'

jpnn.com - PONTIANAK - Nilai rata-rata ujian kompetensi guru (UKG) di wilayah Kalimantan Barat hanya 5,8.
Nilai ini sedikit lebih rendah di bawah standar nasional yakni 6.
Kepala Dinas Pendidikan Alexius Akim menuturkan, apapun hasil ujian nasional dan hasil evaluasi itu sangat ditentukan oleh tingkat profesionalitas seorang guru yang dinilai melalui UKG.
Karena itu, ia mengatakan, ironis jika nilai rata-rata siswa itu enam sementara nilai uji kompetensi guru malah di bawah enam.
“Kalau UKG di bawah 6 sementara siswa rata-rata 6 maka ini terbalik,” kata Akim seperti diberitakan Pontianak Post (Jawa Pos Group).
Karena itu, ia mengajak pemerintah pusat hingga ke daerah untuk berlomba meningkatkan nilai UKG. Menurutnya, hal ini lebih penting dilakukan dibandingkan wacana penghapusan ujian nasional.
Akim menyatakan wacana moratorium ujian nasional itu sebagai langkah mundur di dunia pendidikan.
"Saat ini nilai UKG Kalbar belum sampai nasional. Targetnya adalah 6,5,tapi sekarang malah 5,8," ujarnya.
PONTIANAK - Nilai rata-rata ujian kompetensi guru (UKG) di wilayah Kalimantan Barat hanya 5,8. Nilai ini sedikit lebih rendah di bawah standar nasional
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Masyarakat Rela Antre Demi Beras Murah di Kampus UTA45 Jakarta
- Konsolidasi Nasional 2025, Mendikdasmen Ungkap Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Guru
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Bantu Masyarakat, Mahasiswa UTA '45 Bagikan 500 Paket Sembako di Sunter
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda