Tekanan Massa Terlalu Menakutkan, Ahok Sulit Lolos dari Jerat Hukum

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit menilai Basuki T Purnama alias Ahok sulit lolos dari jerat hukum.
Pasalnya, tekanan publik agar tersangka kasus penistaan agama itu dinyatakan bersalah, sudah terlalu besar.
Aksi besar-besaran pada 4 November dan 2 Desember lalu jelas memperlihatkan skala tekanan publik tersebut.
Tekanan sebesar itu, lanjutnya, pasti akan berpengaruh pada proses hukum.
"Dampaknya, dapat menimbulkan ketakutan bagi para penegak hukum, dan itu berdampak pada vonis yang dijatuhkan nantinya," kata Arbi kepada wartawan, Sabtu (3/12).
Arbi yakin massa pasti tak akan puas jika Ahok dijatuhi vonis bebas. Akibatnya, aksi-aksi serupa pun akan terus bermunculan sampai keinginan massa terpenuhi.
Situasi ini, lanjutnya, sangat mungkin membuat hakim yang mengadili kasus Ahok terpaksa mengikuti arus.
Bahkan jika nantinya Ahok secara hukum terbukti tak bersalah sekalipun.
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit menilai Basuki T Purnama alias Ahok sulit lolos dari jerat hukum. Pasalnya,
- Zaskia Putri Gulirkan Bantuan Dana Pendidikan dan US Edu-Tour untuk Indonesia
- Ahli Kecantikan Ungkap Tips Jaga Kulit Tetap Glowing Saat Puasa
- Rayakan HUT Ke-19, Sekolah Yehonala Gelar Dinner Gathering Appreciation Night
- Truk Dilarang Beroperasi di Tol & Arteri Jateng Selama 16 Hari Mudik Lebaran 2025
- Dibuka 20 Maret, Tol Solo-Jogja Diperkirakan Jadi Favorit Pemudik
- Fraksi PAN DPR Bagikan 3.000 Paket Sembako, Warga dan Ojol Terima Manfaat