Deddy Mizwar Khawatir PP Soal Ormas WNA Dimanfaatkan Komunis

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar ikut angkat bicara soal isu pendirian ormas oleh warga negara asing. Menurut dia, hal tersebut sangat berbahaya bagi kedaulatan Indonesia.
Deddy pun meminta pemerintah pusat mengkaji ulang kebijakan yang mengizinkan pendirian ormas oleh WNA.
"Perlu diperjelas maksudnya apa? Kalau bicara bela negara dan ideologi, ini sangat berbahaya," ucapnya di Gedung Sate, Bandung, Senin (19/12).
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo menandatangani PP 58 Tahun 2016 yang mengatur tentang syarat pendirian, pengawasan dan pembubaran ormas. Salah satu isinya adalah, ormas yang didirikan WNA pun bisa beroperasi di Indonesia.
Yang mengkhawatirkan, menurut Deddy, peraturan ini dimanfaatkan Tiongkok yang ideologinya komunis. Padahal, ideologi komunis bertentangan dengan Pancasila.
"Sebaiknya dicabut," ujarnya.
Dirinya pun khawatir, jika kebijakan pendirian ormas WNA tersebut akan menimbulkan gejolak di masyarakat. Selain itu, dengan adanya PP No 59 tersebut memungkinkan berdirinya banyak ormas asing.
"Otomatis ribuan ormas dari manapun boleh. Apa kaitannya dengan bela negara. Di satu sisi ajaran komunis akan berkembang lebih pesat," tandasnya. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar ikut angkat bicara soal isu pendirian ormas oleh warga negara asing. Menurut dia, hal tersebut sangat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BSI Menyalurkan Bantuan Untuk Pembangunan Pesantren dan Santunan Yatim
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol