Cak Abror Rabu, 06 Oktober 2021 – 10:34 WIB
Natalius Pigai & Ganjar Pranowo
Secara tidak langung Natalius Pigai telah menunjukkan Jokowi dan Ganjar Pranowo dua serangkai yang menjadi satu.
Secara tidak langung Natalius Pigai telah menunjukkan Jokowi dan Ganjar Pranowo dua serangkai yang menjadi satu.
Jangan sampai nanti terjadi tregedi lagi karena muncul penyakit baru yang bernama Penyakit Teluk Jakarta.
PDIP dan Mega terkesan sangat memanjakan Bu Risma. Itu juga yang menjadikan Risma anak manja yang tak bisa…
Netizen ramai berbicara mengenai Lapor Pak setelah Andhika Pratama menghilang usai lawakannya dianggap menyentil kebijakan pemerintah.
Salah satu yang ditekankan oleh Gatot Nurmantyo adalah upaya pencabutan Tap MPRS 1966.
esiden Jokowi terjebak dalam dilema yang rumit. Komitmennya terhadap pemberantasan korupsi diragukan banyak orang.
Cinta dan Dudung, mungkin tidak saling kenal. Namun, pesannya soal itu sama saja.
Konon diorama itu adalah simbol sejarah besar dari sebuah peristiwa besar, yang seharusnya memberi pelajaran besar.
Dalam lima tahun terakhir sejak 2016 di forum Sidang Umum PBB, Vanuatu selalu menyoal Indonesia.
Ole Gunnar Solskjaer disebut lebih pantas menjadi guru olahraga daripada menjadi pelatih MU. Ada Zidane, atau Conte.
Kisah Tukul menjadi bagian dari bukti kerasnya dunia hiburan komedi di Indonesia.
Untuk menjawab kecurigaan Haris Azhar seharusnya Luhut menjelaskan kepada publik bahwa dia tidak berbisnis.
Berdasarkan UU, orang yang tidak waras tidak boleh disebut gila, sebagai gantinya diperkenalkan istilah ODGJ.
Kata Cak Abror, membandingkan Anies dan Giring untuk kontestasi pilpres 2024 sama dengan membandingkan langit dan dasar sumur.