Makro Selasa, 18 November 2008 – 09:54 WIB
Ekonomi Melambat, Pengangguran Meningkat
JAKARTA - Sejumlah industri padat karya mulai lesu akibat perlambatan ekonomi dunia. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT)…
JAKARTA - Sejumlah industri padat karya mulai lesu akibat perlambatan ekonomi dunia. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT)…
JAKARTA – Nasib kelompok usaha Bakrie menggelinding bagai roda. Bila tahun lalu berjaya, saat ini banyak asetnya yang…
JAKARTA - Pasokan batubara untuk pembangkit listrik Jawa Bali dipastikan Aman. Pasalnya, pasokan batubara untuk tiga PLTU cukup…
JAKARTA — Setelah gagal clearing beberapa waktu, kini saham PT Bank Century Tbk tidak diperdagangkan mulai sesi pertama,…
JAKARTA - Penyaluran KPR (kredit pemilikan rumah) di Indonesia dinilai masih minim, yakni baru dua persen dari total…
JAKARTA - Tulah krisis tampaknya masih menjauhi Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank yang lebih banyak fokus ke pembiayaan…
JAKARTA - Krisis finansial global yang mengakibatkan likuiditas seret kini benar-benar merembet ke perbankan nasional. Kemarin industri perbankan
PARIS - Badan Energi Internasional (IEA) memangkas proyeksi atas permintaan minyak mentah dunia pada 2008 dan tahun depan.…
JAKARTA - Belum lagi dilaksanakan, UU APBN 2009 segera dirombak total oleh pemerintah. Terus bergeraknya asumsi-asumsi makro seiring…
JAKARTA—Masalah kliring yang dihadapi PT Bank Century Tbk, menurut Ketua Himpunan Bank-Bank Umum Nasional Swasta Sigit Pramono merupakan…
JAKARTA—Masalah teknis yang dialami PT Bank Century Tbk menyebabkan proses kliring tidak dilakukan hari ini. Ketidakikutsertaan Bank Century
JAKARTA—Kondisi ekonomi yang diperkirakan akan suram pada 2009, sehubungan dengan pelaksaan Pemilu, Bank Indonesia memberikan warning pada
JAKARTA - Departemen Keuangan (Depkeu) melakukan pembelian kembali atau buyback Surat Utang Negara (SUN) sebanyak Rp 327 miliar.…
JAKARTA - Krisis finansial global membayangi kinerja industri pembiayaan (multifinance). Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Wiwie