Pajak Jumat, 27 Desember 2024 – 06:36 WIB
Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
Indef menilai seharusnya penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen jika kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat…
Indef menilai seharusnya penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen jika kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat…
Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah menyebut pemerintah sebaiknya menyiapkan 9 langkah menyikapi PPN 12 persen.
Co-Founder Tumbuh Makna (TMB), Benny Sufami memiliki analisis yang lebih mikro soal PPN 12 persen dan investasi 2025…
Koordinator Tim 8 Prabowo-Gibran, Wignyo Prasetyo mengaku aneh kenapa saat ini PDIP menolak kebijakan yang bakal berlaku 1…
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu menjamin perekonomian tetap terkendali setelah diberlakukannya PPN 12…
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara terkait isu yang menyebutkan, transaksi uang elektronik bakal terkena…
Langkah pemerintah memberikan bantuan stimulus ekonomi untuk kesejahteraan rumah tangga mendapat sambutan positif.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan harga BBM tidak akan kena imbas dari PPN…
Semenko Susiwijono menegaskan pemerintah fokus pemberian stimulus, tidak ada rencana penurunan batas pengenaan pajak untuk UMKM
Pemerintah menyiapkan 15 paket insentif kebijakan ekonomi untuk masyarakat berpenghasilan rendah hingga dunia usaha, termasuk UMKM
Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen berpotensi memicu inflasi yang cukup serius.
Kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen bakal diterapkan pemerintah per 1 Januari 2025 mendatang.
Bea Cukai Sumatera Bagian Timur musnakan barang ilegal mulai dari narkoba, obat terlarang, hingga rokok ilegal
Pemerintah menetapkan barang dan jasa yang menjadi sasaran pengenaan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen.