PT Pertamina EP Sukowati Field mencatat produksi minyak Lapangan Sukowati yang sebelumnya 6.598 barel per hari, sebelum terminasi 20 Mei lalu, sekarang meningkat menjadi 8.008 barel per hari per 17 Juli.
Field Sukowati juga tengah melakukan kajian subsurface untuk melakukan aplikasi teknologi baru menggunakan nitrogen pada sejumlah sumur yang diharapkan mendapatkan total tambahan produksi sekitar 450 barel per hari.
Sejumlah pekerja saat pengeboran di sumur minyak Lapangan Sukowati A di Desa Campurejo, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (17/7).
Pasca terminasi, kami berhasil menghidupkan kembali sumur-sumur yang mati akibat permasalahan pada sumur-sumur di Sukowati.
Kami juga tengah mengkaji pemasangan gas compressor untuk sumur-sumur yang menggunakan gas lift sebagai booster untuk menaikan tekanan gas injeksi. Diharapkan hasilnya mendapatkan total tambahan produksi sebesar 225 barel per hari.
Kami juga akan mengaktifkan kembali sumur-sumur mati di Field Sukowati dengan perkiraan 400 barel per hari dan work over pada lima sumur dengan estimasi total 500 barel per hari serta stimulasi/pengasaman pada tujuh sumur dengan total perkiraan 350 barel per hari.
Program paling strategis dari Field Sukowati adalah melakukan kajian di fasilitas produksi antara lain pemasangan Early Production Facility (EPF) di Sukowati PAD A & B untuk sumur natural flowing yang diharapkan mendapatkan 400 barel per hari dan menghemat tekanan reservoir sehingga memperpanjang usia sumur.