Pekerja melakukan packing produk tas dan sepatu sandal yang akan dikirim ke pelanggan melalui marketplace di bengkel kerja Patris di kawasan Katulampa, Bogor, Senin (14/4). Patris yang berdiri sejak tahun 2020 dan membawahi sekitar 10 UMKM dengan jumlah pekerja UMKM sekitar 300 orang ini mengandalkan marketplace untuk menjual produknya hingga ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat. Tingginya dolar saat ini dikeluhkan karena sekitar 70 persen bahan baku berasal dari impor.
Pekerja melakukan packing produk tas dan sepatu sandal yang akan dikirim ke pelanggan melalui marketplace di bengkel kerja Patris di kawasan Katulampa, Bogor, Senin (14/4). Patris yang berdiri sejak tahun 2020 dan membawahi sekitar 10 UMKM dengan jumlah pekerja UMKM sekitar 300 orang ini mengandalkan marketplace untuk menjual produknya hingga ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat. Tingginya dolar saat ini dikeluhkan karena sekitar 70 persen bahan baku berasal dari impor.
Pekerja melakukan packing produk tas dan sepatu sandal yang akan dikirim ke pelanggan melalui marketplace di bengkel kerja Patris di kawasan Katulampa, Bogor, Senin (14/4). Patris yang berdiri sejak tahun 2020 dan membawahi sekitar 10 UMKM dengan jumlah pekerja UMKM sekitar 300 orang ini mengandalkan marketplace untuk menjual produknya hingga ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat. Tingginya dolar saat ini dikeluhkan karena sekitar 70 persen bahan baku berasal dari impor.
Pekerja melakukan packing produk tas dan sepatu sandal yang akan dikirim ke pelanggan melalui marketplace di bengkel kerja Patris di kawasan Katulampa, Bogor, Senin (14/4). Patris yang berdiri sejak tahun 2020 dan membawahi sekitar 10 UMKM dengan jumlah pekerja UMKM sekitar 300 orang ini mengandalkan marketplace untuk menjual produknya hingga ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat. Tingginya dolar saat ini dikeluhkan karena sekitar 70 persen bahan baku berasal dari impor.
Pekerja melakukan packing produk tas dan sepatu sandal yang akan dikirim ke pelanggan melalui marketplace di bengkel kerja Patris di kawasan Katulampa, Bogor, Senin (14/4). Patris yang berdiri sejak tahun 2020 dan membawahi sekitar 10 UMKM dengan jumlah pekerja UMKM sekitar 300 orang ini mengandalkan marketplace untuk menjual produknya hingga ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat. Tingginya dolar saat ini dikeluhkan karena sekitar 70 persen bahan baku berasal dari impor.
Pekerja saat memasarkan produk melalui live Tik Tok di bengkel kerja Patris di kawasan Katulampa, Bogor, Senin (14/4). Patris yang berdiri sejak tahun 2020 dan membawahi sekitar 10 UMKM dengan jumlah pekerja UMKM sekitar 300 orang ini mengandalkan marketplace untuk menjual produknya hingga ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat. Tingginya dolar saat ini dikeluhkan karena sekitar 70 persen bahan baku berasal dari impor.
Pekerja melakukan packing produk tas dan sepatu sandal yang akan dikirim ke pelanggan melalui marketplace di bengkel kerja Patris di kawasan Katulampa, Bogor, Senin (14/4). Patris yang berdiri sejak tahun 2020 dan membawahi sekitar 10 UMKM dengan jumlah pekerja UMKM sekitar 300 orang ini mengandalkan marketplace untuk menjual produknya hingga ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat. Tingginya dolar saat ini dikeluhkan karena sekitar 70 persen bahan baku berasal dari impor.