Managing Director MSD Indonesia George Stylianou saat kampanye edukasi kesehatan bertajuk “Tenang untuk Menang”. Mengangkat tema “Perempuan Indonesia Merdeka dari Bahaya Kanker Leher Rahim”, Jakarta, Selasa (13/8). Dalam mewujudkan eliminasi kanker leher rahim diperlukan dukungan dan peran berbagai pihak untuk melakukan harmonisasi pelaksanaan imunisasi HPV, skrining HPV DNA, tata laksana lesi pra kanker dan kanker, sehingga dapat mencapai eliminasi kanker leher rahim yang tinggi dan merata.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat kampanye edukasi kesehatan bertajuk “Tenang untuk Menang”. Mengangkat tema “Perempuan Indonesia Merdeka dari Bahaya Kanker Leher Rahim”, Jakarta, Selasa (13/8).
kiri : Managing Director MSD Indonesia George Stylianou, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Yudhi Pramono, Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya dan Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan daerah III, pada Ditjen Bina Pembangunan Kemendagri TB. Chaerul Dwi Sapta saat kampanye edukasi kesehatan bertajuk “Tenang untuk Menang”. Mengangkat tema “Perempuan Indonesia Merdeka dari Bahaya Kanker Leher Rahim”, Jakarta, Selasa (13/8). Dalam mewujudkan eliminasi kanker leher rahim diperlukan dukungan dan peran berbagai pihak untuk melakukan harmonisasi pelaksanaan imunisasi HPV, skrining HPV DNA, tata laksana lesi pra kanker dan kanker, sehingga dapat mencapai eliminasi kanker leher rahim yang tinggi dan merata.
Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Yudhi Pramono saat kampanye edukasi kesehatan bertajuk “Tenang untuk Menang”. Mengangkat tema “Perempuan Indonesia Merdeka dari Bahaya Kanker Leher Rahim”, Jakarta, Selasa (13/8). Dalam mewujudkan eliminasi kanker leher rahim diperlukan dukungan dan peran berbagai pihak untuk melakukan harmonisasi pelaksanaan imunisasi HPV, skrining HPV DNA, tata laksana lesi pra kanker dan kanker, sehingga dapat mencapai eliminasi kanker leher rahim yang tinggi dan merata.