Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti memberikan pandangan terkait situasi politik di Indonesia dalam Konsolidasi Pro Demokrasi dengan tema "Apa Saja Boleh Beda, Musuh Kita Tetap Sama "Pelanggar HAM, Politik Dinasti dan Neo Orba", Jakarta, Minggu (21/1).
Sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus meneriakkan yel dalam Konsolidasi Pro Demokrasi dengan tema "Apa Saja Boleh Beda, Musuh Kita Tetap Sama "Pelanggar HAM, Politik Dinasti dan Neo Orba", Jakarta, Minggu (21/1).
Sejumlah pembicara saat menghadiri Konsolidasi Pro Demokrasi dengan tema "Apa Saja Boleh Beda, Musuh Kita Tetap Sama "Pelanggar HAM, Politik Dinasti dan Neo Orba", Jakarta, Minggu (21/1). Konsolidasi diikuti sejumlah elemen mantan aktivis 98, di antaranya Petrus Haryanto, Azwar Furgudyama, Tendry Masengi, Parto Bangun, Syafieq Alielha, Joshua Napitupulu, Ubadillah Badrun, Antonius Danar serta perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia.