Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby (kanan) memaparkan hasil temuan dan survei nasional bertema Mengapa Golput Rata-Rata di 7 Provinsi Terbesar Meningkat?, Jakarta, Rabu (4/12). Golput Pilgub 7 provinsi terbesar di Indonesia mencapai 37,63 persen. Sedangkan 30-47 Persen pemilih lebih memilih tidak hadir di TPS, dikarenakan kelelahan pemilu dari Pilpres dan pileg 2024 sehingga pertarungan Pilkada jadi kurang daya tariknya. Khusus DKI Jakarta, jika Pilgub berlangsung dua putaran, kecenderungannya angka golput diprediksikan akan meningkat. Apalagi bila sentimen negatif dari dua kandidat, pasangan RIDO dan Pram-Doel semakin terbuka ke publik.
Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby (kanan) memaparkan hasil temuan dan survei nasional bertema Mengapa Golput Rata-Rata di 7 Provinsi Terbesar Meningkat?, Jakarta, Rabu (4/12). Golput Pilgub 7 provinsi terbesar di Indonesia mencapai 37,63 persen. Sedangkan 30-47 Persen pemilih lebih memilih tidak hadir di TPS, dikarenakan kelelahan pemilu dari Pilpres dan pileg 2024 sehingga pertarungan Pilkada jadi kurang daya tariknya.